ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 14 Mei 2025 15:47 WIB

Jakarta, detikai.com --
Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan resmi meluncurkan organisasi Aksi Bersama nan disebut menjadi wadah perkumpulan masyarakat melakukan perbuatan baik untuk mewujudkan perubahan.
Peluncuran organisasi Aksi Bersama itu dilakukan Anies dengan meresmikan jembatan nan dibangun gotong royong di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten pada Rabu pagi (14/5). Jembatan itu disebut titian persatuan.
"Aksi Bersama bukan berkumpul hanya untuk berdiskusi. Tapi Aksi Bersama berkumpul untuk mewujudkan perubahan di masyarakat," kata Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa jembatan? Karena jembatan adalah pintu gerbang kesejahteraan," sambungnya.
Anies menjelaskan jembatan itu dibangun lantaran 3 bulan lampau saat dia datang ke Desa Cihanjuang, seorang anak bercerita ibunya wafat lantaran jembatan rusak.
Anak itu, kata Anies, menceritakan ibunya telat dibawa ke rumah sakit saat mengandung tua lantaran jembatan nan semestinya dilalui rusak.
"Peristiwa ini mencerminkan bahwa wilayah nan jauh dari kemajuan, ada kebutuhan nan sangat mendasar, yaiti kebutuhan jembatan. Sekarang kita mulai sekarang Aksi bersama. Membangun jembatan-jembatan nan ada di desa di seluruh indonesia. Doakan agar ikhtiar ini melangkah dengan baik," ujar Anies.
Sebelumnya Anies juga sempat menghadiri deklarasi organisasi masyarakat berjulukan Gerakan Rakyat nan dibentuk dan dipimpin oleh ahli bicaranya Sahrin Hamid.
Anies datang dalam deklarasi ormas Gerakan Rakyat sebagai tokoh inspirasi.
Dalam sambutannya, Anies mengaku terharu lantaran telah mengenal seluruh personil ormas Gerakan Rakyat apalagi sejak sebelum penyelenggaraan Pilpres 2024 kemarin. Ia juga turut mengapresiasi terbentuknya ormas Gerakan Rakyat.
"Satu separuh tahun perjalanan dilewati dan sekarang berkumpul kembali mengorganisasikan diri, insyaallah menjadi awalan nan baik untuk semuanya," ujarnya.
Anies adalah peserta Pilres 2024 berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. Sempat disebut bakal kembali maju di Pilgub DKI 2024, pada akhirnya batal lantaran tak ada partai nan mengusung.
(mab/gil)
[Gambas:Video CNN]