Anggota Tni Ditusuk 13 Kali Di Tempat Hiburan Malam Jaksel

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Selasa, 29 Jul 2025 08:51 WIB

Seorang personil TNI, RU, ditusuk 13 kali di tempat intermezo di Jakarta. Korban sekarang dirawat intensif di RSPAD. Sementara pelaku telah ditangkap polisi. Ilustrasi. Seorang personil TNI, RU, ditusuk 13 kali di tempat intermezo di Jakarta, dan sekarang dirawat intensif di RSPAD. (Istockphoto/ South_agency)

Jakarta, detikai.com --

Seorang anggota TNI berinisial RU menjadi korban penusukan di sebuah tempat intermezo malam di area Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (27/7) awal hari.

"Korban merupakan personil dari kesatuan TNI," kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti kepada wartawan, Selasa (29/7).

Bima menyebut sesaat usai kejadian korban langsung dilarikan ke RS Fatmawati. Saat ini, korban tetap menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.

"Untuk korban sendiri saat ini di RSPAD tetap dirawat intensif. Dan, korban sendiri pun di sini setelah kami konfirmasi mendapat tusukan sebanyak 13 kali dan sedang ditangani sampai dengan hari ini," katanya.

Pelaku ditangkap di Jaktim

Bima menerangkan tak berselang lama usai kejadian pihaknya mendapat laporan dari masyarakat. Dari laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi untuk penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, kata Bima, pihaknya kemudian menangkap pelaku nan diketahui berinisial RR di rumahnya di wilayah Jakarta Timur.

"Saat ini tetap dalam proses pemeriksaan dan juga tim sukses mengamankan peralatan bukti seperti busana nan digunakan pada saat kejadian," ucap dia.

Polisi tetap mendalami motif pelaku penusukan. Dia bilang empat orang saksi juga telah dimintai keterangan.

"Untuk motif alias kronologi singkat tetap dalam pendalaman, namun dapat kami analisa dari CCTV, kita lihat di sana ada perdebatan antara korban maupun pelaku," tutur Bima.

"Namun untuk motif lebih dalam lagi tetap kami lakukan pemeriksaan baik dari saksi pihak dari korban maupun terlapor dan juga beberapa tenaga kerja di tempat intermezo tersebut," lanjutnya.

(dis/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya