Andai Indonesia Manfaatkan Peluang Di Awal, Laga Bisa Saja Akan Beda

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Sydney -

Timnas Indonesia kandas memaksimalkan dua kesempatan emas di awal saat digasak Australia 1-5. Seandainya salah satunya jadi gol, laga memungkinkan melangkah berbeda.

Indonesia menantang Australia di Stadion Internasional Sydney pada Kamis (20/3) sore WIB. Kedua tim memainkan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia.

Skuad Garuda merepotkan tim tuan rumah di menit-menit awal permainan. Sundulan Jay Idzes menyambut bola tendangan bebas dimentahkan kiper Australia Mat Ryan ke luar lapangan. Wasit kemudian menghadiahkan penalti kepada Indonesia tapi eksekusi Kevin Diks menghantam mistar gawang sehingga kandas menghasilkan gol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelahnya, Socceroos merespons dengan memberondong empat gol ke gawang Indonesia. Diawali dari gol penalti Martin Boyle, lampau berturut-turut Nishan Velupillay, Jackson Irvine, dan Lewis Miller. Indonesia akhirnya bisa mencetak gol jawaban dari Ole Romeny. Namun, di akhir waktu normal Irvine membukukan gol keduanya untuk melengkapi pesta gol Australia.

Usai pertandingan, kiper sekaligus kapten Australia Mat Ryan mengaku cukup terkejut dengan kemenangan besar nan dipetik timnya. Menurut Ryan, kegagalan memaksimalkan dua kesempatan bagus di awal pertandingan sangat merugikan Indonesia.

"Saya kira skornya sedikit menyanjung kami, terus terang saja," ujar pemain Lens ini dikutip AFP. "Di awal permainan, mereka punya dua kesempatan emas, dan andaikan mereka mengonversi salah satunya menjadi gol, pertandingannya bisa saja bakal berbeda."

"Namun, momentum itu sebuah perihal nan krusial di dalam olahraga dan kami sudah memulai momentum kemenangan itu sekarang di jendela (FIFA) nan penting, dan krusial bagi kami untuk belajar dan terus membaik," Mat Ryan menambahkan.


(rin/bay)

Selengkapnya