Anak Pns Kemhan Tabrak Orang Hingga Tewas Di Palmerah, Kendaraan Dinas Ortu Dicabut

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Tragedi kecelakaan lampau lintas nan merenggut nyawa satu orang di Palmerah, Jakarta Barat, kembali menyita perhatian publik. Tersangka dalam kasus ini adalah MSK (23), anak dari seorang PNS Kementerian Pertahanan (Kemhan). Akibat perbuatannya, sang orang tua sekarang kehilangan kewenangan untuk menggunakan kendaraan dinas Kemhan.

"Untuk PNS Kemhan sudah dicabut plat dinasnya," tegas Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Setjen Kemhan), Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).

Tak hanya dicabut plat dinasnya, PNS Kemhan tersebut juga tak bakal mendapat perpanjangan masa penggunaan kendaraan dinas dan tak bisa menggunakannya lagi di masa depan.

"Diberikan hukuman manajemen tidak bakal diberikan perpanjangan maupun kesempatan untuk menggunakan plat dinas Kemhan lagi," tegas Brigjen Frega.

Kendaraan dinas nan terlibat dalam kecelakaan tersebut saat ini tetap berada di Polres Jakarta Barat. Plat nomornya telah diganti dengan nomor sipil.

Sementara itu, kasus kecelakaan tersebut diserahkan kepada kepolisian untuk ditangani.

Polisi menetapkan MSK sebagai tersangka setelah menyelidiki kasus kecelakaan nan terjadi pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB di Palmerah, Jakarta Barat.

Kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang menjadi korban. Satu orang meninggal bumi setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

"Intinya sudah naik tersangka," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, MSK belum ditahan lantaran tetap menjalani perawatan akibat menjadi bulan-bulanan penduduk setelah kecelakaan tersebut.

"Sementara belum lantaran tetap dalam perawatan," ucap Joko.

Selengkapnya