ARTICLE AD BOX
Manchester -
Derby Manchester berhujung jilid kedua musim ini tuntas tanpa gol. Manajer Manchester United Ruben Amorim menyebut laga membosankan dan tidak menghibur.
Duel MU vs City digelar di Old Trafford, Minggu (6/4/2025) malam WIB. Selama 90 menit, tidak ada gol sama sekali tercipta alias apalagi serangan rawan dari kedua.
Squawka mencatat kedua tim sebenarnya punya banyak peluang, MU membikin 13 attempts dengan dua on goal dan City membikin 9 atatempts dengan lima on goal. Tapi, kualitas kesempatan MU dan City terbilang buruk, lantaran xG (gol nan diharapkan) tidak sampai 1!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City meski menguasai laga dengan 60 persen ball possesion hanya bisa 15 kali menyentuh bola di kotak penalti MU. Sementara tuan rumah 29 kali menyentuh bola di wilayah City.
Alhasil, banyak suara-suara sumbang usai pertandingan nan dianggap membosankan dan tidak menghibur. Bahkan Derby Manchester jenis ke-196 jadi derby paling membosankan dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami memang tidak dalam kondisi terbaik untuk bisa menghibur semua fans," ujar Amorim seperti dikutip ESPN.
"Saya tahu bahwa ini adalah derby terburuk sepanjang sejarah. Manchester City sekarang menurun setelah meraih banyak gelar sebelumnya," sambungnya.
"Ketika kami tidak punya misi meraih trofi besar, tentu saja berbeda atmosfernya. Anda kudu lihat konteks laga ini."
(mrp/pur)