Amerika Rusuh, Bagaimana Nasib Piala Dunia Antarklub 2025?

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Los Angeles -

Kerusuhan terjadi di Amerika Serikat gara-gara razia imigran. Bagaimana gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 berjalan akhir pekan ini?

Kerusuhan terjadi di wilayah Los Angeles, California, sejak Jumat akhir pekan lalu. Hingga kini, ratusan orang tetap ditangkap.

Penyebab terjadinya kerusuhan itu berasal dari digelarnya razia imigran di wilayah tersebut. Mereka nan tak berdokumen ditangkap, nan akhirnya memicu gelombang protes besar-besaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendemo itu kemudian direspons dengan represi kepolisian, nan dikerahkan Donald Trump. 700 marinir dan 2000 tentara garda nasional diterjunkan, membikin eskalasi kerusuhan malah membesar.

Toko-toko dijarah, pembakaran, dan banyak akomodasi dihancurkan, itu terjadi hanya beberapa hari jelang Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2025. Ajang bergengsi antarklub sedunia itu dimulai akhir pekan ini.

Piala Dunia Antarklub 2025 bakal digelar mulai Minggu (15/6) WIB, dengan laga Al Ahly vs Inter Miami digelar. Sehari berselang, California bakal menggelar partai pertamanya nan mempertemukan Paris Saint-Germain vs Atletico Madrid, di Rose Bowl, Pasadena.

Gelaran itu bakal digelar di 12 stadion dari 11 kota, salah satunya California, tempat arena kerusuhan pecah. Situasi membara nan terjadi jelas menimbulkan pertanyaan: apakah Piala Dunia Antarklub 2025 bisa berjalan aman?

Departemen Keamanan Dalam Negeri sempat menjamin bakal banyak petugas menjaga 'putaran pertama' gelaran tersebut. Mereka menyebut CBP bakal bersiaga memberi keamanan.

"Biarkan pertandingan dimulai. Pertandingan Piala Dunia Klub FIFA pertama dimulai pada 14 Juni di Miami, FL di Stadion Hard Rock. CBP (US Custom and Border Protection) bakal bersiaga dan dan siap memberikan keamanan untuk pertandingan putaran pertama," tulis Bea Cukai dan Perlindungan AS di media sosial, seperti melansir LA Times.

Cuitan itu sempat dihapus, lampau menimbulkan sorotan. Keberadaan CBP di arena pertandingan menunjukkan tidak bakal ada pembatasan akses ke stadion, nan artinya, potensi kerusuhan bisa saja terjadi. Menanggapi perihal tersebut, FIFA mengatakan bakal terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan dan keamanan di stadion.

"FIFA bekerja sama dengan otoritas stadion dan lembaga pemerintah pemerintah nan relevan - baik itu lokal, federal, dan negara bagian - untuk mengimplementasikan rencana keselamatan dan keamanan nan terperinci untuk stadion nan terlibat dalam Piala Dunia Antarklub," kata sumber FIFA.

Tak hanya gelaran Piala Dunia Antarklub 2025, Amerika juga tengah menjadi tuan rumah Piala Emas CONCACAF. Pada Sabtu waktu setempat, ada laga Meksiko vs Republik Dominika di Inglewood, dan Panama vs Guadalope serta Jamaika vs Guatemala di Carson.

Pejabat pertandingan itu menegaskan, takkan membikin protokol unik guna mengamankan area di hari pertandingan. CBP tak masuk dalam bagian rencana keamanan mereka.

(yna/krs)

Selengkapnya