ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Bank digital milik Mega Corpora, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) sepakat untuk membagikan dividen tunai tahun kitab 2024 sebesar Rp233,38 miliar. Jumlah itu setara dengan 50% dari untung bersih tahun 2024 sebesar Rp467,1 miliar.
Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) nan berjalan pada Kamis (10/4/2025) lalu. Para pemegang saham juga menyepakati penggunaan sisa untung sebesar Rp233,72 miliar sebagai untung ditahan.
Kemudian, sebesar Rp2,78 juta bakal disisihkan sebagai biaya persediaan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 70/2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT).
Dalam keterbukaan informasi, manajemen Allo Bank mengatakan pembayaran dividen tunai tersebut bakal dipotong pajak sesuai dengan peraturan perpajakan nan berlaku.
Adapun, dividen tunai bakal dibagikan kepada pemegang saham BBHI nan tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) alias recording date pada tanggal 23 April 2025, dan/atau pemilik saham BBHI pada sub rekening sub pengaruh di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 23 April 2025.
Jadwal komplit lengkap pembagian dividen BBHI tahun kitab 2024:
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
-Pasar Reguler dan Negosiasi: 21 April 2025
-Pasar Tunai: 23 April 2025
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
-Pasar Reguler dan Negosiasi: 22 April 2025
-Pasar Tunai: 24 April 2025
Tanggal Daftar Pemegang Saham nan Berhak Dividen (Recording Date): 23 April 2025
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2024: 30 April 2025.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: 13 Emiten Antre Bagi Dividen Usai Libur Lebaran
Next Article Tiga Tahun Berdiri, Nasabah Allo Bank Sudah Tembus 11 Juta