Aliran Investasi Ke Srbi Tembus Us$228 Juta Di Awal 2025, Kalahkan Sbn

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran masuk investasi ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai US$ 228 juta dari awal Januari hingga 13 Januari 2025. Sementara itu, inflow ke Surat Berharga Negara (SBN) hanya mencapai US$ 19 juta.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga cukup baik. Suku bunga pasar uang overnight bergerak di sekitar BI Rate, yakni 6,03%.

"Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, 12 bulan. Tanggal 10 Januari tercatat naik berada masing-masing 7,06%, 7,1% dan 7,23%. Sementara itu, imbal jasil SBN per 14 Januari 2025, meningkat 6,98% dan 7,25% sehingga tetap menjaga daya tarik imbal hasil instrumen keuangan domestik di tengah ketidapkpastian global," papar Perry, Rabu (15/1/2025).

Khusus SRBI, Perry mengatakan kepemilikan SRBI telah mencapai 25,02% dari full outstanding SRBI di pasar. Menurut Perry, implementasi dari trader utama ikut meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan repurchase statement sehingga ini memperkuat instrumen moneter guna mendorong pencapaian inflasi dan nilai tukar rupiah.

Perry menegaskan BI akan terus mendorong instrumen promarket ini, baik dari sisi measurement dan imbal hasil guna mendorong aliran masuk modal asing.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Alasan Investor Asing Ramai-ramai Pilih SRBI Dibanding SBN

Next Article Jika Suku Bunga Turun, SRBI Masih Kuat Menarik Aliran Dana Asing?

Selengkapnya