Alasan Tidak Beli Iphone 16e Walau Harganya Lebih Murah

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - iPhone 16e menjadi perangkat Apple pertama nan diluncurkan tahun ini. Ponsel tersebut diklaim sebagai iPhone terjangkau dari Apple nan dijual dengan nilai murah.

Meskipun harganya mulai dari US$599 (Rp 9,7 jutaan) di Amerika Serikat (AS). Bahkan di negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia nan lebih dekat dengan Indonesia, nilai iPhone 16e dibanderol lebih mahal.

Di Singapura, iPhone 16e dijual mulai S$949 (Rp 11,6 jutaan) dan di Malaysia mulai RM2.999 (Rp 11 jutaan).

Selain itu tetap ada unit iPhone 15 tersedia di pasaran dengan nilai US$699 (Rp11,3 jutaan). Walaupun harganya beda tipis, iPhone 15 mempunyai spesifikasi nan lebih mumpuni, komplit dengan kamera ultrawide, keahlian MagSafe dan Dynamic Island. Di Indonesia, iPhone 15 dibanderol mulai Rp 12,5 jutaan.

Jadi, meskipun banyak nan mengatakan iPhone 16e merupakan "iPhone terjangkau Apple", istilah itu hanya relatif terhadap seri iPhone 16 lainnya. Di Indonesia apalagi tetap dijual iPhone 14 dengan nilai Rp 12 juta.

"Apple meminta nilai premium untuk perangkat nan pada dasarnya dibuat dengan komponen daur ulang dari iPhone generasi sebelumnya," demikian menurut ulasan GSM Arena, dikutip Senin (24/2/2025).

Tidak ada MagSafe

MagSafe sudah menjadi fitur nan wajib ada di setiap iPhone baru selama lima tahun terakhir. Tetapi Apple memilih untuk menghilangkan sistem pengisian daya dan aksesori MagSafe meskipun 16e menggunakan bodi iPhone 14.

Sementara dari segi pilihan warna, HP ini agak membosankan dibanding seri 'murah' nan terdahulu. Ketika Apple meluncurkan iPhone 5c pada tahun 2013 misalnya, pengguna mendapatkan banyak pilihan warna unik nan begitu segar nan apalagi ada di iPhone hingga saat ini.

Di satu sisi, Apple menjanjikan 26 jam daya tahan baterai pada iPhone 16e, dibandingkan hanya 22 jam pada iPhone 16. Jika klaim ini benar, 16e bisa menjadi salah satu HP dengan performa nan lebih baik dalam perihal daya tahan baterai.

Tidak ada kamera ultrawide

Apple hanya menyiapkan satu model kamera di bagian belakang untuk iPhone 16e. Berbeda dengan seri iPhone 14, 15, 16 nan mempunyai dua kamera sekaligus di bagian belakang.

Kamera belakang iPhone 16e berukuran 48 MP nan berkarakter 2-in-1 dengan kegunaan telephoto untuk zoom optikal 2x. Namun, kamera ini tidak mempunyai ultrawide alias zoom 0,5x nan menjadi jagoan iPhone pada umumnya.

Dengan begitu, pengguna tak bisa melakukan selfie ala Gen Z dengan memanfaatkan kegunaan ultrawide. 

Warna monoton

iPhone 16e hanya tersedia dalam 2 warna, ialah hitam dan putih. Sementara seri iPhone 14, 15, dan 16 dibekali beberapa jenis warna-warni nan bisa disesuaikan dengan karakter pengguna. 

Opsi terbatas 2 warna ini memang tidak krusial sebagai kelemahan iPhone 16e. Pasalnya, pengguna tetap bisa memodifikasinya dengan support case. Namun tetap saja, pilihan pengguna jadi terbatas.

Belum masuk di Indonesia

Sejak seri iPhone 16 dirilis Oktober lalu, Apple belum bisa menjualnya di Indonesia lantaran belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Awal tahun ini, tepatnya 7 Januari 2025, perwakilan dari markas Apple di Amerika Serikat akhirnya menemui langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membicarakan proposal investasi demi izin menjual iPhone 16 di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memberikan counter proposal kepada manajemen Apple.

Apple, kata Menperin, telah menyampaikan sebuah nomor nilai investasi penemuan kepada pihaknya, tapi nilai nan disampaikan tersebut tetap di bawah apa nan menjadi perhatian teknokratis.

"Dalam negosiasi dengan Apple, Kemenperin sudah menyampaikan counter proposal dan sebuah nomor investasi nan dihitung secara teknokratis dan hati-hati dan sekarang tetap menjadi pembahasan internal Apple," jelasnya.

Sampai saat ini belum ada pembaruan lebih lanjut mengenai nasib Apple di Indonesia. Dengan demikian, perangkat terbaru iPhone 16e dari Apple juga belum ada kejelasan apakah bisa dibeli di pasar dalam negeri alias tidak.

Bagi fans iPhone 16e, memang bisa membeli di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Namun, penduduk Indonesia kudu mengurus IMEI dan mengeluarkan biaya lebih untuk bea masuk. 

Kendati nilai iPhone 16e memang tidak semurah itu karena beda tipis dengan iPhone 14 dan 15, tetapi memang ada beberapa perihal nan menjadi daya tarik. Misalnya, kehadiran modem C1 nan dikembangkan internal oleh Apple untuk pertama kalinya. Selain itu, ponsel ini juga sudah dibekali chip A18 nan mendukung Apple Intelligence.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Marak Pencurian Data, Begini Solusi Keamanan Super Canggih AMD

Next Article iPhone 16 Dilarang di RI, Apple Mau Rilis Versi Murah iPhone 16E

Selengkapnya