ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hanya tersenyum dan menjawab singkat ketika ditanya isu reshuffle kabinet dan kansnya menempati posisi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat nan saat ini tetap lowong.
Ia tidak menjawab ketika ditanyai awak media mengenai rumor itu. Airlangga hanya tersenyum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perihal isu kocok ulang Kabinet Merah Putih Airlangga mengaku tidak tahu.
"Enggak paham," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/5).
Tak lama setelah Airlangga, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga tiba di Kompleks Istana.
Awak media juga menanyakan soal rumor reshuffle. Sama seperti Airlangga, Bahlil juga menjawab singkat.
Ia menyatakan soal reshuffle kewenangan prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
"Kita itu jangan berpikir, bertindak melampaui pemisah kewenangan. Kewenangan itu ada kewenangan prerogatif bapak presiden," ucap Bahlil.
Saat ini, posisi duta besar RI untuk Amerika Serikat mengalami kekosongan. Jabatan itu terakhir diemban Rosan Roeslani untuk periode 2021-2023.
Rosan meninggalkan bangku Dubes RI untuk AS pada Juli 2023. Sejak itu, posisi tersebut kosong. Adapun Rosan sekarang menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Isu reshuffle terakhir menyeruak pada April lalu, namun, pertengahan bulan tersebut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan tidak ada perombakan kabinet dalam waktu dekat.
Prasetyo menjelaskan reshuffle kabinet nan sebelumnya disebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bukan soal kabinet menteri, melainkan di internal Partai Golkar.
"Enggak ada reshuffle. Itu reshuffle Pak Bahlil, di kepengurusan Partai Golkar. Bukan enggak ada, sama sekali nggak ada," kata Pras kepada wartawan, Kamis (17/4).
Sebelumnya, Maret 2025, Menteri Airlangga juga diterpa rumor bakal mundur dari kabinet namun langsung dibantah.
"Saya tetap bekerja, konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3).
(mnf/wis)
[Gambas:Video CNN]