Airlangga Lapor Prabowo Soal Hasil Negosiasi Tarif Trump, Ini Isinya

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan hasil negosiasi delegasi Indonesia di Amerika Serikat (AS) soal tarif tinggi nan ditetapkan Presiden AS Donald Trump ke Presiden Prabowo Subianto. Proposal Indonesia nan ditawarkan menurut Airlangga mendapatkan apresiasi dari pemerintah AS.

Di AS, Airlangga nan memimpin delegasi Indonesia mengatakan pihaknya sudah menemui beragam pihak. Mulai dari Kantor Perdagangan AS (US Trade Representative/USTR), Kementerian Keuangan (Secretary of Treasury), hingga Kementerian Perdagangan (US Secretary of Commerce). Kemudian pihaknya juga berjumpa dengan perusahaan AS macam Amazon, Boeing, Microsoft, hingga Google.

"Saya laporkan ke Presiden nan ditawarkan Indonesia secara prinsip, melalui surat nan disampaikan 7 dan 9 April mendapatkan apresiasi ke Amerika. Karena surat kita relatif komprehensif, mengenai non tarif barrier, dan rencana Indonesia seimbangkan neraca perdagangan," ungkap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga bilang Indonesia mau perdagangan nan setara alias nan disebut sebagai 'fair and square.' Indonesia, kata Airlangga, bakal menawarkan untuk menyeimbangkan neraca jual beli dengan AS. nan awalnya defisit US$ 19 miliar, Indonesia bakal menyamakan neraca jual beli jadi US$ 19,5 miliar.

"Mereka kan neraca perdagangannya sekitar US$ 19 miliar, kita berikan lebih dari US$ 19,5 miliar. Jual beli langsung US$ 19,5 miliar tapi kita ada proyek nan bakal dibeli dari AS," kata Airlangga.

Indonesia juga meminta AS memberikan tarif nan lebih setara untuk barang-barang ekspor Indonesia. Khususnya dengan negara-negara pesaing nan lain.

"Kita juga mengusulkan permintaan untuk tarif nan sifatnya resiprokal artinya untuk komoditas utama Indonesia nan ekspor ke AS. Kami minta tarif kita setara dengan negara lain. Apakah ke Vietnam, Bangladesh, sehingga dengan nan lain kita ada equal level playing field," sebut Airlangga.

Selanjutnya, Prabowo juga memberikan pengarahan agar nan ditawarkan Indonesia bisa menjadi win-win solutions alias solusi nan saling menguntungkan. Khususnya dalam hubungan bilateral antara Amerika dan Indonesia.

"Presiden arahkan apa nan kita tawarkan adalah win-win solution dan kita tidak bedakan satu negara dengan negara lain. Artinya relatif nan kita tawarkan adalah apa nan sedang dilakukan di dalam negeri, salah satunya melakukan deregulasi melalui Satgas nan dibentuk," beber Airlangga.

(acd/acd)

Selengkapnya