Aiib Siap Suntikan Dana Rp 16,4 T Buat Geber Proyek Ikn

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berjumpa dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) jejeran untuk membahas potensi pendanaan dan kolaborasi. AIIB membuka kesempatan pendanaan hingga US$ 1 miliar alias sekitar Rp 16,4 triliun (kurs Rp 16.400) untuk menggeber mega proyek tersebut.

Pertemuan itu dihadiri langsung oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Presiden dan Ketua Dewan Direksi AIIB H.E. Jin Liqun, beserta jajaran, di Kantor Perwakilan Otoria IKN, Menara Mandiri, Jakarta. AIIB memandang IKN sebagai proyek strategis dengan potensi besar dan membuka kerja sama pendanaan hingga US$ 1 miliar.

Dalam kesempatan tersebut, Basuki memaparkan potensi proyek-proyek strategis di IKN serta skema pendanaan nan bakal diterapkan. Fokus utama dari paparan tersebut adalah pengembangan IKN sebagai Ibukota Politik Negara pada periode 2025-2029.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut mencakup pembangunan gedung-gedung parlemen dan ekosistem pendukungnya, nan menjadi langkah prioritas dalam memindahkan pusat pemerintahan ke IKN.

"Kami memaparkan beragam proyek strategis nan bakal dikembangkan di IKN, dengan konsentrasi pada pembangunan prasarana inti nan mendukung sasaran IKN sebagai Ibukota Politik Negara Tahun 2028," kata Basuki dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

Selain itu, Basuki juga menjelaskan skema pendanaan nan bakal digunakan. Skema ini antara lain mencakup kombinasi antara pendanaan dari APBN, investasi swasta, KPBU, dan creative financing.

Ia juga menyampaikan mengenai pentingnya kejelasan tahapan pembangunan IKN (Map Plan) dalam 5 tahun ke depan, serta perlunya integrasi kediaman sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk menciptakan keramaian dan dinamika.

Otorita IKN saat ini juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) untuk memastikan semua proyek IKN nan relevan dimasukkan dalam Bluebook.

"Kami optimis bahwa dengan support AIIB dan mitra strategis lainnya, serta dengan memperhatikan masukan nan berbobot dari pertemuan ini, kita dapat mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara nan modern, hijau, dan inklusif," ujar Basuki.

(shc/rrd)

Selengkapnya