Ai Disebut Bakal Berkontribusi Us$ 366 M Buat Ekonomi Digital Ri

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamendigi) Nezar Patria mengatakan penggunaan kepintaran buatan (artificial intelligent) bisa bekontribusi besar pada ekonomi digital Indonesia, dan nilainya diperkirakan mencapai US$ 366 miliar pada 2030. Pendorong pertumbuhan tersebut diperkirakan berasal dari sektor pemasaran, games, hingga pendidikan.

Dia mengungkapkan, di Indonesia AI telah berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan membawa kesempatan sekaligus tantangan nan kudu dihadapi bersama. Nezar mengatakan Indonesia saat ini tengah berada di persimpangan jalan dalam menavigasi AI.

"Pertarungan maupun persaingan untuk menguasai AI terjadi di nyaris semua bagian dunia, tataran global. Di tengah geopolitik pengembangan AI," kata Nezar dalam Tech and Telco Forum 2025, Jumat (21/2/2025).

Berdasarkan survei Google 2024, sebanyak 69% pemimpin perusahaan menyatakan lebih memilih mempekerjakan pekerja nan mempunyai keahlian AI. Jika tidak mempunyai keahlian AI, para pekerja dinilai bakal susah bersaing.

Nezar mengatakan faedah AI dapat dirasakan oleh Indonesia berjuntai pada optimasi penggunaan AI bagi masyarakat. Ekosistem AI dan mitra teknis dunia diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi Indonesia.

"Indonesia cukup potensial dengan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta orang di 2024. Pemerintah juga terus membuka kerja sama dengan perusahaan teknologi, agar ada transfer pengetahuan dan teknologi," kata dia.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kecanggihan Adopsi AI di Industri Keuangan hingga Kesehatan

Next Article Momentum Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Bangun Sektor Digital

Selengkapnya