Ahmad Luthfi Tak Sepakat Dengan Dedi Mulyadi Soal Anak Masuk Barak Milter: Kalau Di Bawah Umur, Kembalikan Ke Orang Tua

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana untuk memasukkan siswa bermasalah agar dididik di barak militer. Menanggapi perihal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan Jawa Tengah punya sistem sendiri.

Ia menilai, anak di bawah umur lebih baik dididik dikembalikan pada sekolah dan orang tua masing-masing.

“Jawa Tengah, ya jika anak di bawah umur, kita kembalikan ke orang tuanya,” kata Luthfi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

“Kalau di bawah umur, tetap ada kewenangan. Di sekolah tetap ada namanya guru, kembalikan ke orang tuanya,” tambahnya.

Sementara untuk anak cukup umur, Luthfi menyebut andaikan melanggar hukum, maka perlu diusut tuntas tindak pidananya. Menurutnya, semua perihal tersebut sudah ada aturannya, tanpa perlu patokan baru.

“Kalau anak-anak sudah di atas umur, melakukan tindak pidananya, kita sidik tuntas mengenai dengan tindak pidananya. Kan begitu. Ada patokan hukumnya, kenapa kudu ngarang-ngarang gitu. Gak usah. Sesuai ketentuan saja,” kata dia.

“Kalau sudah cukup umur antara 12-18 tahun, di atas itu ya pidana. Kita lakukan pidananya, biar pengaruh juga. Dan pentingnya di Jawa Tengah bisa untuk atasi itu semua,” sambungnya. 

Selengkapnya