Ahmad Dhani: Jadwal Agnez Mo Belum Tentu Menang Dengan Dewa 19

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Ahmad Dhani mengakui dirinya "berisik" soal persoalan royalti Agnez Mo dengan Ari Bias lantaran merasa ada masalah mengenai "dialektika" hubungan penyanyi dan pembuat lagu.

Dhani menjelaskan dalam obrolan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dengan seluruh stakeholder pagelaran musik, Jumat (28/2) di area Senayan, bahwa dirinya ribut tidak berangkaian dengan posisinya sebagai personil DPR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ribut bukan lantaran soal UU alias soal peradilan, saya ribut soal attitude daripada penyanyi nan tidak boleh ditiru. Sekali lagi, dialektika antara penyanyi dan pembuat lagu kudu betul dulu," kata Ahmad Dhani.

"Jadi saya ribut bukan lantaran saya DPR, tetapi lantaran saya juga adalah musisi, pengarang lagu, pembuat lagu, sekaligus performer," lanjutnya.

"Saya ribut kadang-kadang bukan [hanya] mewakili pembuat lagu saja, lantaran saya [juga] performer. Dan agenda Dewa 19 dengan agenda Agnes Monica belum tentu menang agenda Agnes Monica dengan Dewa 19," kata Dhani disambut tepuk tangan hadirin.

"Jadi saya ribut sebagai senior. Saya enggak suka jika ada dialektika nan kurang betul alias etika kurang betul terhadap pembuat lagu. Diajak ketemu enggak mau ketemu, misalkan," lanjutnya menyindir Agnez Mo nan tidak menggubris gugatan Ari Bias.

[Gambas:Video CNN]

Ahmad Dhani juga menyinggung ucapan Agnez Mo dalam siniar dengan Deddy Corbuzier nan rilis di YouTube pada 18 Februari 2025, termasuk klaim Agnez dirinya tidak berkawan dengan Ari Bias.

"Ini kan contoh nan tidak baik nan enggak boleh ditiru generasi muda di bawah Agnes Monica. Apalagi ketika disomasi tidak digubris, di pengadilan tidak hadir. Malah ketika divonis, memihak diri di podcast Deddy Corbuzier," kata Ahmad Dhani.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi perwakilan Manajemen Agnez Mo untuk meminta tanggapan mengenai perihal tersebut, tetapi tidak mendapatkan respons hingga buletin ini ditayangkan.

Ahmad Dhani menyampaikan dirinya tidak bisa menerima jika ada pembuat alias pengarang lagu mendapatkan perlakuan seperti itu. Baginya, ini bukan soal masalah undang-undang alias patokan hukum, melainkan soal etika.

"Penyanyi dan pembuat itu kudu sama-sama setara, enggak boleh ada nan merasa lebih top, enggak boleh ada nan merasa lebih tinggi derajatnya, alias merasa kerjanya lebih keras, enggak boleh," kata Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani dan Agnez Mo sudah perang saling sindir seiring dengan perjalanan kasus royalti Agnez Mo musuh Ari Bias. Padahal, dulu keduanya saling bekerja sama dan merilis lagu duet berjudul Cinta Mati (2003).

Polemik itu berasal dari putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat nan memenangkan penulis lagu Ari Bias pada 30 Januari 2025. Dalam putusan itu, Agnez Mo diwajibkan bayar denda Rp1,5 miliar.

Kemenangan Ari Bias disambut positif Ahmad Dhani nan ikut mendukung penulis lagu tersebut sejak awal gugatan berbareng Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI). Dhani pun beberapa kali memberikan komentar via media sosial pribadinya.

Hingga kemudian, Agnez Mo membongkar perihal nan dia anggap membikin Ahmad Dhani menyerang dirinya, ialah permintaan support untuk Dhani kala maju dalam Pemilu 2024 tidak dia gubris.

Namun ucapan Agnez Mo tersebut dibalas oleh Ahmad Dhani dengan klaim bahwa selama sedekade, penyanyi itu membawakan lagu Cinta Mati tanpa izin dari Dhani selaku pembuat lagu tersebut.

(end/frl)

Selengkapnya