Ahli Harvard Ungkap 9 Cara Obati Gerd Asam Lambung Tanpa Obat

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta,CNBC Indonesia - Menjalani ibadah puasa Ramadan bisa menjadi tantangan luar biasa bagi penderita penyakit masam lambung dan GERD. Sebab, seperti diketahui, penyakit ini sangat berasosiasi dengan pola makan seseorang. Dokter biasanya meminta penderita masam lambung untuk makan secara teratur dan menghindari jenis makanan tertentu.

Meski demikian, banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa sangat bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lalu, gimana caranya agar penderita masam lambung dan GERD dapat tetap melaksanakan ibadah puasa dengan nyaman dan aman?

Studi menunjukkan bahwa perubahan pola makan adalah pengobatan lini pertama GERD, bukan obat resep. 

Ahli gastroenterologi dan guru besar kedokteran di Harvard Medical School Dr. Jacqueline Wolf merekomendasi 9 langkah untuk mengobati masam lambung tanpa obat, berikut caranya:

1. Makan sedikit dan perlahan

Pada saat perut dalam kondisi penuh, maka rentan terjadi kenaikan masam lambung hingga ke kerongkongan. Untuk itu, Anda bisa meredanya dengan makan dengan porsi nan lebih sedikit lebih sering daripada makan dalam jumlah besar sebanyak tiga kali setiap harinya.

2. Hindari makanan tertentu

Apabila Anda mempunyai resiko masam lambung, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi beberapa makanan nan dapat memicu perihal tersebut. Adapun beberapa makanan nan memicu refluks, ialah makanan jenis mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, coklat, dan alkohol.

3. Jangan minum minuman bersoda

Minuman bersoda membikin Anda menjadi bersendawa lantaran gas nan dimilikinya. Hal itu dapat membantu mengirimkan masam ke kerongkongan. Oleh lantaran itu, sebaiknya Anda minum air biasa saja daripada meminum minuman bersoda.

4. Jangan tidur setelah makan

Anda disarankan untuk tidur tiga jam setelah makan. Itu artinya, Anda tidak boleh tidur siang setelah makan siang, dan tidak boleh makan malam alias ngemil tengah malam lantaran dapat memicu Anda mengantuk dan langsung tertidur.

5. Jangan bergerak terlalu cepat

Setelah makan, Anda disarankan untuk tidak melakukan olahraga berat. Kalau hanya sekadar jalan-jalan, itu tetap diperbolehkan, namun tidak untuk aktivitas nan terlalu berat. Apalagi, aktivitas nan mengharuskan Anda membungkuk, itu perlu dihindari. Karena membungkuk dapat mengirimkan masam ke kerongkongan Anda.

6. Tidur miring

Secara ideal, posisi kepala Anda kudu 6 hingga 8 inci lebih tinggi dari kaki Anda. Kondisi ini dapat dilakukan dengan menyediakan penyangga "ekstra tinggi" pada bagian tempat tidur nan menopang kepala Anda. Dr.Wolf tidak menyarankan untuk membikin ganjalan dengan menumpuk bantal lantaran menurutnya itu tidak bakal membantu kondisi nan Anda butuhkan.

7. Turunkan berat badan jika disarankan

Tubuh nan mempunyai berat badan berlebihan berpotensi menyebarkan struktur otot nan menopang sfingter esofagus bagian bawah nan dapat mengurangi tekanan nan menahan sfingter agar tetap tertutup. Kondisi ini dapat menyebabkan masam lambung naik dan mulas. Untuk itu, andaikan Anda disarankan untuk menurunkan berat badan, itu adalah pilihan nan dapat Anda coba.

8. Berhentilah merokok

Nikotin nan terdapat dalam rokok dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah. Hal itu seperti penjelasan di atas dapat membikin proses pencernaan bermasalah.

9. Periksa obat Anda

Apabila Anda sedang mengonsumsi obat, coba periksa beberapa obat, termasuk postmenopausal estrogen, antidepresan trisiklik, dan obat penghilang rasa sakit anti inflamasi nan dapat mengendurkan sfingter. Kemudian nan lainnya, terutama bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), alias risedronate (Actonel), nan digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang dapat mengiritasi kerongkongan.

Itulah beberapa perihal nan dapat Anda lakukan untuk meredakan masam lambung selain menggunakan obat. Namun, andaikan cara-cara tersebut tidak bekerja dengan baik alias Anda mengalami kondisi nan lebih parah, segera hubungi master untuk mendapatkan pengobatan nan tepat.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi

Next Article Stres Picu GERD & Asam Lambung Kambuh, Mitos alias Fakta?

Selengkapnya