Agar Turnamen Domino Level Nasional Diperbanyak

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Makassar -

Makassar baru saja menggelar turnamen domino bulan lalu. Diharapkan turnamen-turnamen serupa bisa muncul demi meningkatkan prestasi olahraga itu.

Makassar Open Tournament Domino 2025 digelar bulan April di Makassar, Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI) dan Higgs Games Island (HGI) sebagai penggagas senang dengan animo peserta dan penonton.

Salah satu nan menyita perhatian adalah sang juara Akbar S Mandha nan sukses menaklukkan lawan-lawannya. Dia tidak sendiri lantaran meraih kemenangan itu berbareng rekan-rekan setimnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Akbar, kemenangan ini begitu krusial lantaran sebelumnya dia hanya dikenal di level turnamen kecil. Namun, dengan keberhasilannya menaklukkan arena tingkat nasional, dia berambisi namanya bisa lebih dikenal di penjuru Indonesia.

"Ini adalah pengalaman nan luar biasa. Kompetisinya sangat ketat dan semua musuh sangat tangguh," ujar Akbar dalam rilis kepada detikSport.

Saat ditanya tentang rahasia kesuksesannya, dia menyebut bahwa kemenangan bukan hanya soal keberuntungan, melainkan juga hasil dari fokus, konsentrasi tinggi, dan koordinasi nan mulus dengan rekan mainnya.

"Hal terpenting adalah tidak saling menyalahkan ketika melakukan kesalahan, dan tetap tenang meski dalam posisi tertinggal. Partner nan ideal kudu bisa bekerja sama, tidak egois, dan memahami langkah berpikir kita. Kekompakan sangatlah krusial," sambungnya

Untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen tersebut, Akbar dan rekannya rutin berlatih setiap hari. Dia percaya bahwa memilih mitra nan tepat adalah fondasi utama menuju kemenangan.

Akbar menyampaikan rasa terima kasih nan tulus kepada panitia dan sponsor, dan menyebut bahwa ini adalah arena terbesar nan pernah diikuti di Makassar. Ia berambisi HGI dan PORDI dapat memperluas penyelenggaraan turnamen ini ke lebih banyak provinsi, sehingga makin banyak pemain lokal nan bisa menunjukkan keahlian mereka.

"Saya berambisi ke depannya turnamen serupa bisa digelar lebih banyak di daerah-daerah lainnya demi meningkatkan ketenaran dan prestasi olahraga ini."

Lalu sang runner-up, Muhammad Tasbi, nan pernah menjuarai kejuaraan serupa pada tahun 2023, menyebut turnamen semacam ini krusial untuk lebih mengenalkan domino ke masyarakat Indonesia.

Senada dengan Akbar dan Tasbi, PORDI serta HGI menyatakan bakal terus mengembangkan turnamen domino di beragam wilayah Indonesia, sebagai bagian dari upaya menjadikan domino sebagai bagian olahraga intelektual nan diakui secara global.

Domino merupakan olahraga intelektual nan mengandalkan strategi, konsentrasi, dan kerja sama tim. Tidak sekadar mengandalkan keberuntungan, permainan ini menuntut keahlian menghitung, mengingat kartu, serta membaca pola permainan lawan.

Di Indonesia, domino semakin berkembang sebagai bagian olahraga berprestasi berkah support platform digital dan turnamen nasional nan rutin digelar.


(mrp/ran)

Selengkapnya