Ador Ajukan Tuntutan Cegah Member Newjeans Bisa Dapat Iklan Sendiri

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Agensi ADOR dilaporkan mengusulkan tuntutan ke pengadilan nan mencegah lima member grup NewJeans menandatangani perjanjian iklan secara berdikari atas nama mereka sendiri.

Tuntutan tersebut diajukan oleh ADOR ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Senin (13/1) di tengah bentrok mereka dengan NewJeans nan tetap belum mencapai titik penyelesaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADOR menyebut langkah itu bermaksud untuk menegaskan kembali kewenangan mereka selaku agensi manajemen personil NewJeans. Meski begitu, gugatan terpisah soal keabsahan perjanjian eksklusif grup dengan agensi tetap berjalan.

Tuntutan teranyar ini bisa mencegah member NewJeans berkesempatan mendapatkan perjanjian dan iklan tanpa kudu mendapatkan persetujuan dari ADOR.

Tuntutan ADOR ini datang setelah agensi tersebut menyatakan mengetahui personil NewJeans sudah menghubungi pengiklan untuk mendapatkan kesepakatan secara independen. ADOR juga menyebut akibat nan lebih luas bagi industri intermezo bisa terjadi jika tindakan NewJeans tidak dicegah.

"Keputusan ini dibuat untuk mencegah kebingungan dan potensi kerugian bagi pihak ketiga, termasuk pengiklan," jelas ADOR.

[Gambas:Video CNN]

"Membiarkan pemutusan perjanjian eksklusif dan aktivitas independen secara sepihak tanpa prosedur norma dapat merusak investasi di industri intermezo dan mengganggu stabilitas sektor K-pop," kata ADOR, seperti diberitakan Yonhap dan Korean Times.

Member NewJeans sebelumnya menyatakan bahwa perjanjian mereka berhujung pada 29 November 2024 lantaran ADOR dituding kandas menjalankan tanggungjawab kontraknya, salah satunya adalah perbaikan manajemen pascaultimatum.

Namun ADOR menyatakan perjanjian nan ada di antara mereka tetap berlaku. ADOR juga sudah mengusulkan gugatan untuk menguatkan keabsahan klaim tersebut.

Sementara itu, para personel NewJeans pada Desember 2024 menyatakan ADOR dalam gugatan tidak memberikan pernyataan tegas bahwa tidak ada pelanggaran kontrak. Agensi itu hanya menyatakan perjanjian NewJeans tidak bisa diputus lantaran investasi mereka belum kembali modal.

Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein lampau menegaskan mereka sudah menghasilkan untung nan melampaui investasi ADOR dan HYBE. Namun, HYBE melalui ADOR justru berupaya memfitnah dan merendahkan mereka.

"Hal ini sama saja dengan mengatakan bahwa perusahaan nan semestinya melindungi kami malah membikin komentar jahat," ujar mereka.

"Melihat ini sebagai pelanggaran kepercayaan, kami menyimpulkan bahwa kemungkinan besar kami bakal mengalami lebih banyak kerugian pada masa depan," sambungnya.

(Tim/end)

Selengkapnya