Adaro Andalan (aadi) Taruh Sisa Ipo Rp2,52 T Di Bri, Dapat Bunga 6%

Jakarta, detikai.com - Emiten tambang batu bara PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) telah melaporkan realisasi hasil penawaran umum nan mencapai total Rp4,32 triliun. Dalam keterbukaan informasi, biaya tersebut tersisa Rp2,52 triliun per 31 Desember 2024.

Direksi AADI merincikan bahwa dari biaya tersebut telah dipakai Rp1,76 triliun. antara lain, pembayaran kembali sebesar Rp635,52 miliar atas sebagian pinjaman berasas perjanjian pinjaman tanggal 3 Mei 2024 dengan PT Adaro Indonesia. Kemudian, pembayaran kembali sebesar Rp2,06 triliun kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) berasas perjanjian pinjaman tanggal 24 Juni 2024.

AADI juga melaporkan telah bayar biaya penawaran umum dengan total Rp35,85 miliar. Rinciannya, untuk bayar biaya pekerjaan penunjang sebesar Rp28,51 miliar dan biaya-biaya lainnya sebesar Rp7,34 miliar.

AADI merencanakan pemberian pinjaman Rp1,58 triliun kepada anak perusahaan, PT Maritim Barito Perkasa, untuk aktivitas investasi dan aktivitas korporasi lainnya nan mendukung peningkatan aktivitas operasional. Namun, rencana itu belum terealisasi per akhir tahun lalu.

Untuk biaya sisa hasil penawaran umum nan belum terealisasikan, AADI melaporkan memilih untuk menempatkannya di rekening giro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Bank pelat merah itu memberikan tingkat suku kembang 6%.

Adapun anak upaya Adaro Energy ini telah sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (5/12/2024) lalu. Pada Penawaran Umum Perdana Saham ini, saham AADI bergerak ke area hijau.

AADI melakukan Penawaran Umum Perdana Saham alias Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 778.689.200 saham. Besaran ini mewakili sebesar-besarnya 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Adapun Harga final nan ditetapkan oleh Perseroan adalah sebesar Rp 5.550 per saham. Dengan hasil IPO saham ini, AADI sukses memperoleh tambahan modal sebesar Rp4,32 triliun.

(mkh/mkh)

Next Article Jadwal Lengkap IPO Adaro Andalan (AADI), Catat Tanggal dan Harganya