Ada Kasus Keracunan Makanan Mbg, Komisi Ix Dpr Akan Panggil Dan Evaluasi Bgn

detikai.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyatakan pihaknya bakal memanggil Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai temuan kasus dugaan keracunan makan dalam program makanan bergizi cuma-cuma (MBG) di Cianjur, Jawa Barat.

Yahya menyebut, pemanggilan nan dijadwalkan pada 6 Mei 2025 itu diperlukan untuk pertimbangan penyelenggaraan MBG secara keseluruhan.

"Komisi IX bakal memanggil BGN mengenai dengan banyaknya masalah MBG di lapangan serta pertimbangan menyeluruh mengenai penyelenggaraan MBG. Sekali lagi terjadinya kasus keracunan tersebut menunjukkan lemahnya pengawasan dari BGN," kata Yahya di saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).

Yahya menilai, semestinya BGN kudu mempunyai standar pengawasan ketat sehingga tidak ada temun kasus.

"BGN semestinya mempunyai standard pengawasan nan baku untuk melakukan pengawasan. Ini juga menunjukkan lemahnya skema yayasan sebagai mitra BGN. Karena sebagian besar yayasan tidak mengelola sendiri dapurnya, tetapi di kerjasamakan dengan pihak catering," kata dia.

Menurutnya, BGN perlu juga melibatkan Pemda dan pihak sekolah untuk melakukan pengawasan agar keracunan alias kasus lain bisa diantisipasi.

"Guna mengurangi terjadinya kesalahan di lapangan," kata dia.

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) mengirimkan sampel makanan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Hal itu dilakukan menanggapi dugaan puluhan siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN 1) dan SMP PGRI 1 Kabupaten Cianjur, Jabar nan mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Saat ini sampel MBG nan dimasak hari Senin 21 April 2025, telah dikirimkan ke labkesda provinsi setempat. Kami sedang menunggu hasil dari sampel nan sudah dikirimkan, dan kami tentu bakal pembaruan informasinya pada kesempatan pertama setelah hasil laboratorium keluar," ujar Kepala BGN Dadan Hindayana dalam keterangan resmi, melansir Antara, Rabu (23/4/2025).