ARTICLE AD BOX
Parma -
Inter Milan kandas menang atas Parma setelah memimpin dua gol lebih dulu. Staf Pelatih Nerazzurri bakal menganalisa kenapa itu bisa terjadi.
Duel Parma vs Inter digelar di Ennio Tardini, Sabtu (5/4/2025) malam WIB. Inter sepertinya bakal menang mudah setelah memimpin 2-0 di babak pertama lewat gol-gol Mateo Darmian dan Marcus Thuram.
Namun, Inter kehilangan kendali di babak kedua dan malah bermain buruk. Alhasil, Parma bisa memaksimalkan momentum bangkit untuk mencetak dua gol dalam rentang sembilan menit dari Adrian Bernabe dan Jacob Ondrejka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skor 2-2 memperkuat hingga laga usai dan membikin Inter kandas menjauhkan jarak jadi enam nomor atas Napoli di puncak. Inter sekarang hanya punya 68 poin dari 31 laga, nan bisa dipangkas Napoli.
Bagi Inter, ini adalah kali kedua mereka kandas menang musim ini setelah unggul dua gol. nan pertama terjadi Oktober lampau saat diimbangi Juventus 4-4, di mana mereka sudah unggul 4-2.
Ini juga jadi pertandingan kedua di mana mereka kebobolan dua gol dalam rentang sembilan menit, setelah kekalahan 0-3 dari Fiorentina beberapa waktu lalu.
"Kami kudu menganalisa apa nan terjadi dengan para pemain," ujar asisten pembimbing Inter Massimiliano Ferris kepada DAZN.
"Kami mengontrol penuh di babak pertama, tapi kami juga mengambil akibat dengan kebobolan dua gol. Kami sudah melakukan apa nan kudu kami lakukan, bikin dua gol," sambung Ferris nan menggantikan Simone Inzaghi nan sedang menjalani skorsing lantaran kartu merah pekan lalu.
"Setiap hasil itu penting, tapi skuad kami kehilangan mental dan energi. Kami tidak semestinya membiarkan Parma bangkit."
(mrp/nds)