ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Abidzar Al-Ghifari melayangkan gugatan terhadap dua netizen nan diduga menghina sang ibu, Umi Pipik di media sosial. Lewat kuasa hukumnya, Rendy Anggara Putra, Abidzar melayangkan gugatan tersebut.
"Jadi malam ini kami bakal secara resmi melakukan somasi, peringatan keras kepada beberapa netizen nan membikin komentar-komentar nan sudah berlebihan dan diduga bermuatan penghinaan," ujar Rendy Anggara Putra dalam konvensi pers di Jakarta Selatan, seperti dilansir Detik, Senin (14/4).
Menurut Abidzar, komen dua netizen tersebut dianggap melewati pemisah lantaran berkomentar tidak sopan dan jelek terhadap Umi Pipik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akun IG nan disebut secara langsung diduga menghina Umi Pipik adalah akun @yoginatasukma, nan dinilai menyampaikan komentar nan menyinggung Umi Pipik.
"Jadi nan bakal kami gugatan itu pertama akun atas nama @yoginatasukma. Itu sangat jelas di komentarnya menyampaikan Umi Pipik adalah, 'Ibu nan goblok'," kata Rendy.
Rendy menyebut bahwa komentar dari netizen muncul setelah Abidzar berbincang dalam podcast, nan membahas soal pendidikan putra sulung Almarhum Ustad Jefry Al-Buchari itu.
"Konteksnya ini adalah ketika Abi dalam rangka dalam podcast ditanya mengenai piagam nan nggak lulus SMA dan kemudian dikomenlah oleh akun nan berjulukan Yogi Natasukma ini dengan komentar nan melukai emosi seorang anak," terang dia.
Rendy turut menyinggung akun media sosial X (dulu Twitter), nan dianggapnya tidak kalah kasar dalam memberi komentar kepada Abidzar dan Umi Pipik.
"Kemudian ada lagi akun @fransoissigit, ini Twitter (X) ya. Ini saya enggak bakal sebut komentarnya lantaran bahasanya itu sangat kasar. Saya enggak usah sebut komentarnya, ini lebih-lebih lagi dari nan tadi," ucap Rendy.
Kuasa norma Abidzar memberikan pemisah waktu 2x24 jam kepada para pemilik akun nan disebut tadi untuk menjelaskan komentar mereka nan disorot.
"Kami beri waktu 2x24 jam, andaikan dalam waktu tersebut nan berkepentingan tidak menghadap maka bakal kami teruskan ke proses norma untuk laporan kepolisian," kata Rendy.
Sementara Abidzar Al-Ghifari mengaku kudu mengambil langkah tegas itu lantaran sebagai anak nan juga mewakili keluarganya.
"Umi mendukung, pastinya umi nggak terima, pasti umi nggak bisa memperlihatkan itu ke teman-teman semua dikarenakan kudu jaga imej pasti. Cuma saya sebagai anak mewakili keluarga, diri saya sendiri, apalagi mewakili ibu saya. saya nggak main-main di sini," ujar Abidzar.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]