900 Ribu Kendaraan Nikmati Diskon Tarif 20% Di Tol Trans Sumatera

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Hutama Karya (Persero) mencatat lebih dari 900 ribu kendaraan melintas di enam ruas nan menerapkan potongan tarif 20% selama 10 hari periode libur nasional dan libur sekolah 2025. Secara persentase terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 87% dibandingkan periode normal.

"Program ini bermaksud mendukung kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus meringankan biaya perjalanan. Terlepas dari penerapan potongan tarif, minat pengguna jalan tol nan melintas ke lokasi wisata alias kampung laman diperkirakan disebabkan lantaran adanya periode libur panjang nasional dan libur sekolah 2025," kata Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).

Adapun enam ruas nan menerapkan potongan tarif ialah Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Indrapura - Kisaran (Inkis), Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat), Tol Sigli - Banda Aceh. Kemudian dua ruas tambahan nan baru diterapkan mulai periode kedua (27-29 Juni 2025) ialah Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar dan Tol Bengkulu - Taba Penanjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Periode penerapan potongan tarif berjalan dari 7-10 Juni, 27-29 Juni, serta 11-13 Juli 2025. Potongan tarif bertindak mulai pukul 07.00 WIB. Khusus untuk ruas Tol Inkis dan Kutepat nan terintegrasi dengan Medan Raya, potongan tarif bertindak mulai pukul 00.00 WIB sepanjang periode tersebut.

"Tidak ada gangguan signifikan selama masa potongan tarif dan ruas tol nan paling banyak dilintasi selama masa ini adalah Tol Pekanbaru - Dumai dan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat, nan mengalami lonjakan pengguna terbesar," tutur Adjib.

Ke depan, Hutama Karya bakal melakukan pertimbangan secara berkala dan mempertimbangkan keberlanjutan kebijakan ini, termasuk potongan tarif selama momentum libur nasional nan bakal datang demi meningkatkan faedah dan efisiensi jasa tol.

"Kami terus berupaya memberikan jasa terbaik dan berkontribusi dalam mendukung keberlangsungan ekonomi nasional melalui kebijakan strategis seperti ini," ucap Adjib.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai penerapan potongan tarif ini merupakan langkah strategis nan sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan efisiensi jasa transportasi dan memperluas akses mobilitas masyarakat selama masa libur. Kebijakan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing serta kesejahteraan masyarakat.

"Peran Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol sangat krusial dalam keberhasilan penerapan potongan tarif ini. Pengelola jalan tol kudu bisa menjalankan sistem otomatis secara transparan dan efisien, serta memastikan komunikasi nan efektif agar pengguna jalan memahami faedah kebijakan ini," tutur Agus.

(aid/hns)

Selengkapnya