844 Perusahaan Bumn Resmi Jadi Milik Danantara

Jakarta, detikai.com — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah menggelar Townhall Meeting beberapa waktu lalu. CEO Danantara Rosan mengatakan ada 844 perusahaan BUMN beserta anak dan cucunya menjadi bagian dari sovereing wealth fund (SWF) tersebut. 

"Sejak launching, kami langsung mobilitas cepat. Sejak 21 Maret seluruh BUMN, 844 ini sudah resmi jadi bagian milik dari Danantara indonesia," ujarnya dalam sambutannya, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta dikutip (30/4).

Rosan mengatakan bahwa Danantara datang dalam waktu nan sangat tepat. Dia menilai Danantara lahir saat tensi geopolitik bumi meningkat tajam dan menyadarkan banyak bangsa bahwa kudu bersandar pada kekuatan ekonomi dalam negeri.

Presiden Prabowo Subianto datang langsung di aktivitas Townhall Meeting Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Namun, pesan Presiden kepada seluruh dewan BUMN disampaikan secara tertutup tanpa diliput oleh media.

Prabowo menyatakan bahwa dia sendiri nan memutuskan untuk menyampaikan pesan kepada dewan BUMN secara tertutup. Dalam aktivitas tersebut, semua dewan dari 844 perusahaan BUMN, anak upaya BUMN, dan perusahaan lain di bawahnya hadir.

"Ya tertutup lantaran saya banyak menegur juga direksi-direksi, kan enggak lezat jika ditegur di depan kalian," kata Presiden kepada awak media usai memberikan pengarahan.

Prabowo memaparkan dia meminta agar semua pejabat di BUMN dan perusahaan afiliasinya untuk melakukan nan terbaik dan meninggalkan praktik nan tidak efisien.

"Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua dewan melakukan nan terbaik. Tinggalkan praktik-praktik era dulu mungkin nan kurang efisien alias ada praktik-praktik nan enggak benar, kudu ditinggalkan," katanya.

Ia juga meminta agar manajemen Danantara untuk mengevaluasi semua direksi, baik kinerja, watak, akhlak, maupun prestasi.

"Kalau dia tidak berprestasi, jika dia malas-malasan, jika dia melakukan praktik-praktik nan enggak benar, menyalahgunakan wewenang, menyalahgunakan fasilitas. Saya minta diganti," katanya.

Prabowo juga meminta agar perusahaan BUMN mengutamakan promosi secara internal dan memastikan pemilihan pemimpin secara profesional.

"Yang baik dari bawah, dari dalam jika bisa dipromosikan, jika tidak cari mahir nan baik. Tapi tidak boleh nan tidak profesional. Saya kira jangan memilih atas dasar suku agama, ras, latar belakang, alias atas dasar parpol. Tidak. Ini kudu anak-anak Indonesia nan bekerja untuk sebenar-benarnya rakyat Indonesia," kata Presiden.

Sebagai informasi, BPI Danantara menggelar townhall meeting untuk memperkuat koordinasi antara perusahaan nan dikelola, sekaligus mengidentifikasi kesempatan baru dalam pengelolaan investasi di beragam sektor prioritas.

Adapun BPI Danantara diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025. Nama Danantara dipilih lantaran mempunyai daya kekuatan masa depan bagi Tanah Air.

Prabowo juga menjelaskan Danantara mempunyai makna sebagai kekuatan ekonomi biaya investasi nan merupakan daya kekuatan masa depan Indonesia.

"Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita," tegas Prabowo.

(mkh/mkh)

Next Article Terungkap, Ternyata Ini Alasan Prabowo Bentuk Danantara