5 Raja Paling Laris Di Dunia 2024: Hp China Perkasa, Iphone Anjlok

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Firma riset pasar IDC mencatat total pengiriman (shipment) smartphone dunia meningkat 6,4 persen ke nomor 1,24 miliar unit sepanjang tahun 2024.

Hal ini menandai pemulihan nan kuat setelah dua tahun nan penuh tantangan pada shipment ponsel global.

"Pertumbuhan nan kuat nan disaksikan pada tahun 2024, ini membuktikan ketahanan pasar smartphone nan terjadi meskipun ada tantangan makro nan berkepanjangan, kekhawatiran valas di pasar negara berkembang, inflasi nan sedang berlangsung, dan permintaan nan lemah," kata Nabila Popal, kepala riset senior untuk Worldwide Client Devices, IDC, dikutip Jumat (17/1/2025).

Dari nomor miliaran unit, Apple berkontribusi paling banyak dengan total pengiriman mencapai 232 juta unit (18,7 persen). Di bawah Apple, ada Samsung nan mempunyai total pengapalan mencapai 223 juta unit (18 persen) di 2024.

Meski menjadi dua vendor terlaris di bumi pada 2024, kedua merek HP ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Pada 2023 lalu, Apple dan Samsung mencatat total pengiriman masing-masing 234 juta unit (turun 0,9 persen) dan 226 juta unit (turun 1,4 persen).

Menyusul Apple dan Samsung, ada Xiaomi, Transsion (Infinix, Tecno, Itel), dan Oppo nan berututan masuk dalam lima besar merek HP terlaris di bumi 2024.

Ketiga vendor ponsel asal China ini masing-masing mempunyai total shipment mencapai 168,5 juta unit (13,6 persen), 106,9 juta unit (8,6 persen), dan 104,8 juta unit (8,5 persen).

Berbeda dengan Apple dan Samsung, ketiganya mengalami peningkatan pengiriman unit jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada 2023 ketiga vendor masing-masing mengirimkan ponsel 146 juta unit, 94,9 juta unit, dan 103,4 juta unit. Ini membuktikan bahwa vendor ponsel asal China semakin garang dan berkembang di tahun 2024 andaikan dibandingkan dengan Apple dan Samsung tadi.

Meskipun pertumbuhan terus bersambung di 2025, di beberapa wilayah, IDC telah memandang adanya penurunan permintaan untuk perangkat nan dapat dilipat di pasar, meskipun promosi dan pemasaran semakin gencar dilakukan.

Para vendor mulai mengalihkan R&D dari perangkat nan dapat dilipat lantaran minat konsumen tidak menunjukan peningkatan.

Selain itu, banyak vendor nan memprioritaskan penemuan AI baru dengan mengorbankan perangkat nan dapat dilipat lantaran AI semakin banyak ditampilkan di lebih banyak perangkat, terutama di eselon atas pasar berkah GenAI.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak

Next Article iPhone Mendadak Laku Keras, Oppo Ditendang di China

Selengkapnya