5 Makanan Jepang Yang Bisa Bikin Panjang Umur, Pernah Coba?

Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Makanan nan kita konsumsi mempunyai pengaruh besar terhadap tubuh. Tak heran, ada pepatah Inggris nan mengatakan "you are what you eat" nan maknanya "apa nan Anda konsumsi menentukan kesehatan Anda."

Sejumlah penelitian juga menemukan gimana pola makan memengaruhi angan hidup. Hal ini setidaknya sudah dibuktikan oleh Jepang, negara nan rata-rata penduduknya hidup lebih lama dibanding penduduk negara lain. 

Selain itu, tingkat obesitas di Jepang juga terbilang rendah, ialah hanya 3,5 persen dari total penduduk. Tingkat penyakit serius nan terjadi di Jepang, seperti kanker payudara, kanker prostat dan penyakit Jantung pun juga rendah.

Seorang mahir gizi ahli asal Tokyo, Jepang, Asako Miyashita mengungkapkan ada 5 makanan unik Negeri Sakura nan dia yakini menjadi rahasia panjang umur masyarakat negaranya. 

1. Ikan berlemak

Warga Jepang senang mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon dan tuna nan tinggi protein.

Lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan. Asako berpesan, melakukan praktik makan dengan penuh perhatian alias 'mindfull eating' bisa berkontribusi pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.

2. Ubi Jepang

Ubi jalar ungu alias nan disebut "imo" dalam bahasa Jepang ini sering dimakan sebagai makanan ringan alias makanan penutup. Makanan ini kaya bakal karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan nan ditemukan dalam sayuran merah dan ungu nan mengandung sifat anti penuaan.

Studi juga menunjukkan bahwa ubi jalar dapat membantu mengurangi akibat penyakit kardiovaskular.

3. Sup Miso

Miso adalah pasta nan terbuat dari kedelai dan biji-bijian nan difermentasi. Miso sangat populer, terlebih orang Jepang dikenal dengan diet makanan fermentasinya.

Sup miso mengandung probiotik, kuman hidup, alias ragi dalam makanan fermentasi nan dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebuah penelitian menemukan bahwa laki-laki dan wanita nan mengonsumsi kedelai nan paling banyak difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) mempunyai kemungkinan 10% lebih rendah untuk meninggal lebih awal dibandingkan mereka nan jarang mengonsumsi makanan tersebut.

4. Rumput laut

Rumput laut kaya bakal mineral krusial seperti unsur besi, kalsium, folat, dan magnesium. Mengonsumsi rumput laut setiap hari membantu menambah serat harian.

Asupan serat nan cukup dikaitkan dengan penurunan akibat penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan glukosuria jenis 2. Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya mempunyai sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker.

5. Lobak Daikon

Lobak daikon adalah sayuran akar terkenal dalam masakan Jepang nan memberikan banyak faedah kesehatan. Lobak daikon telah dikenal dapat membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Satu lobak mengandung 124% asupan vitamin C harian nan direkomendasikan. Bila kesulitan mencari lobak daikon, Anda bisa menggantinya dengan sayuran akar sehat lainnya termasuk wortel, bit, parsnip, dan lobak putih.

(hsy/hsy)

Next Article Ahli Ungkap Makanan Ini Jadi Rahasia Panjang Umur Warga Jepang