ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Insiden kebakaran terjadi di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) pada Sabtu malam 8 Februari 2025.
Informasi kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN ini pertama kali dilaporkan oleh masyarakat pada pukul 23:09 WIB, Sabtu 8 Februari 2025.
"Obyek nan terbakar sementara gedung BPN," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangan tertulis, Sabtu 8 Februari 2025.
Satriadi mengatakan, mengenai kejadian ini, sebanyak 15 unit mobil pemadam dikerahkan.
"Pengerahan unit 15 unit dan 60 personel. Alhamdulillah titik api sudah ditemukan dan sudah padam. Saat ini sedang proses menghalau asap untuk keluar," terang dia.
Satriadi mengatakan, pihaknya sukses menemukan titik api, dengan sigap segera dipadamkan. Api sukses dijinakkan pada pukul 23:55 WIB.
"Sudah hanya tinggal mengeluarkan asap alias pendinginan," ucap dia.
Diduga, sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Hal itu diketahui setelah Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan sukses menjinakkan api.
"Penyebab, diduga Korsleting perangkat AC," kata Satriadi, Minggu dini hari (9/2/2025).
Satriadi mengatakan, api pertama kali terlihat dari ruang Humas lantai dasar. Ketika itu, sekuriti mencoba padamkan api menggunakan APAR, namun tak berhasil.
"Api sudah membakar kertas-kertas arsip diatas meja menghasilkan asap tebal," papar Satriadi.
Berikut sederet kebenaran mengenai kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN dihimpun Tim News detikai.com:
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid langsung mendatangi instansi Kementerian ATR/BPN nan terbakar. Nusron Wahid datang dengan kondisi tetap menggunakan sarung.
1. Sebanyak 15 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Kebakaran terjadi di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu 8 Februari 2025. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh masyarakat pada pukul 23:09 WIB.
"Obyek nan terbakar sementara gedung BPN," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangan tertulis, Sabtu 8 Februari 2025.
Terkait kejadian ini, sebanyak 15 unit mobil pemadam dikerahkan. Operasi pemadaman tetap berlangsung.
"Pengerahan unit 15 Unit dan 60 Personil," ujar dia.
"Alhamdulillah titik api sudah ditemukan dan sudah padam. Saat ini sedang proses menghalau asap untuk keluar," tambahnya.
2. Petugas Damkar Berhasil Padamkan Api
Kebakaran nan terjadi di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sabtu malam 8 Februari 2025, dilaporkan telah padam.
Petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta sekarang sedang berupaya mengeluarkan asap dari dalam gedung.
Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan.
Dia mengatakan, pihaknya sukses menemukan titik api, dengan sigap segera dipadamkan. Api sukses dijinakkan pada pukul 23:55 WIB.
"Sudah hanya tinggal mengeluarkan asap alias pendinginan," ujar dia dalam keterangannya, Minggu awal hari (9/2/2025).
3. Kebakaran Diduga lantaran Korsleting AC
Gedung Kementerian ATR/BPN dilaporkan terbakar pada Sabtu malam 8 Februari 2025.
Diduga, sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Hal itu diketahui setelah Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sukses menjinakkan api.
"Penyebab, Diduga Korsleting perangkat AC," kata Satriadi.
4. Kronologi Kebakaran, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Satriadi mengatakan, api pertama kali terlihat dari ruang Humas lantai dasar. Ketika itu, sekuriti mencoba padamkan api menggunakan APAR, namun tak berhasil.
"Api sudah membakar kertas-kertas arsip diatas meja menghasilkan asap tebal," ujar dia.
Satriadi mengatakan, sekuriti kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas Gulkarmat. Sebanyak 21 unit mobil dan 62 personel dikerahkan ke lokasi. Saat ini, situasi sudah kondusif.
"Pemadaman dinyatakan selesai," ujar dia.
Satriadi mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Taksiran kerugian Rp 448.656.000," tandas dia.
5. Dalami Penyebab Kebakaran, Tim Inafis dan Labfor Polri Turun ke Lokasi
Kebakaran nan melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu malam, 9 Februari 2025, mengejutkan banyak pihak. Beruntung, kejadian nan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar. Apa penyebab pasti kebakaran Kementerian ATR/BPN tersebut dan gimana proses penyelidikan untuk mengungkapnya?
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri serta tim Inafis Polres Metro Jakarta Selatan dan personel dari Polsek Kebayoran Baru menyambangi Gedung Kementerian ATR/BPN. Mereka langsung menuju ke Gedung Biro Hubungan Masyarakat (Humas) ATR/BPN nan terbakar.
Pantauan merdeka.com, petugas Labfor tiba di letak pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 11.33 WIB. Tak berselang lama, ialah sekitar pukul 11.47 WIB, petugas Inafis juga tiba di lokasi.
Tampak para petugas Labfor nan memasuki Gedung Biro Humas Kementerian ATR/BPN menggunakan rompi bertuliskan Labfor Bareskrim Polri komplit dengan helm berwarna putih.
Hingga buletin ini ditulis, para petugas tetap berada di dalam gedung untuk melakukan investigasi penyebab kebakaran.