438 Ribu Hektare Kebun Sawit Sitaan Satgas Diserahkan Ke Bumn

Ketua Pelaksana Satgas PKH Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah berbareng Menkeu Sri Mulyani menandatangani serah terima 216 hektare lebih perkebunan kelapa sawit untuk dikelola BUMN di Kejagung, Jakarta, Rabu (26/3/2025).   

Prabowo membentuk Satgas PKH pada Januari 2025 untuk melakukan penertiban area rimba dan memberantas perkebunan sawit ilegal. Satgas PKH terdiri dari pengarah dan pelaksana nan diisi sejumlah menteri mengenai dan abdi negara penegak norma seperti Polri dan Kejaksaan.  

Ketua Pelaksana Satgas PKH Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah mengatakan penyerahan 216 hektare lebih lahan itu merupakan tahap kedua. Sebelumnya, kata Febri, sudah ada penyerahan tahap pertama ialah 221 hektare lebih pada Maret 2025.  

Totalnya ada 438 ribu hektare lebih perkebunan kelapa sawit nan diserahkan ke PT Agrinas Palma Nusantara nan merupakan transformasi 3 BUMN Karya nan berfokus pada sektor pangan, perkebunan, dan perikanan. Febrie menyebut lahan nan disita pada Tahap 1 sebelumnya dikuasai Duta Palma Group, sedangkan pada Tahap 2 ditertibkan dari 109 perusahaan nan tersebar di sejumlah provinsi.  

Seremoni serah terima itu dilakukan dengan penandatanganan buletin aktivitas antara Jampidsus Febrie Adriansyah, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara Agus Sutomo. Hadir pula menyaksikan aktivitas itu adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, dan Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari.