300-an Warga Australia Gugat Blackmores 'toxic', Begini Keluhan Yang Dirasakan

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Firma norma Australia, Polaris Lawyers tengah melakukan investigasi lebih lanjut mengenai gugatan class action pada suplemen terkenal Blackmores. Pimpinan Polaris, Nick Mann, menyebut ada lebih dari 300 orang nan bisa jadi resmi berasosiasi dengan gugatan class action.

Adapun 300-an orang tersebut disebutnya mengalami cedera setelah mengonsumsi suplemen dengan dosis tinggi vitamin B6, baik saat dikonsumsi sendirian, maupun dikombinasikan dengan suplemen lain.

Pengakuan Konsumen soal Gejala

Elli Carew (64) mengatakan dia secara mengonsumsi vitamin tersebut selama beberapa tahun dan toksisitas imbas vitamin B B6 sekarang mengganggu pengobatan penyakit Parkinson nan diidapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Penny Thompson (61) menyebut indikasi akibat toksisitas B6 nan dialaminya, berupa meninggal rasa di tangan dan kaki, sebelum dia mengalami 'kelumpuhan' pita suara.

Cedera pita bunyi tersebut memengaruhi kemampuannya untuk makan dan berbicara, membuatnya kehilangan pekerjaannya sebagai guru, sebelum kemudian disertai keluhan lain, seperti sakit kepala, nyeri ulu hati, dan meninggal rasa.

Keluhan nan sama juga dialami konsumen dengan usia lebih muda.

Dominic Noonan-O'Keeffe (33) nan mulai mengonsumsi dua suplemen Mei 2023.

Selama beberapa bulan menggunakan Blackmores Super Magnesium+ dan Ashwagandha+, dia mengalami beragam indikasi nan mengenai dengan vitamin B6 berlebihan.

Gejala nan dialami Noonan-O'Keeffe dimulai dengan kelelahan, nyeri saraf, migrain, dan gangguan penglihatan.

Sembilan bulan kemudian, kerabat tirinya bertanya apakah dia mengonsumsi suplemen B6, lantaran seorang rekan kerjanya baru-baru ini mengalami 'keracunan' vitamin B6.

"Di situ lah saya mulai sadar dan pergi ke master lampau didiagnosis neuropati," ujar Noonan-O'Keeffe kepada media lokal Sydney Morning Herald.

Saksikan Live DetikPagi:

Direktur Medik dan Keperawatan RS PON dr Reza Aditya Arpandy, SpS mewanti-wanti indikasi nan umumnya muncul mengenai neuropati alias kerusakan saraf imbas dosis vitamin B6 tinggi.

Keluhan biasanya dimulai dengan rasa kesemutan. Kesemutan nan sering muncul di bagian tangan serta kaki. Perlahan, pasien juga bisa semakin meninggal rasa.

Kedua indikasi tersebut juga disertai dengan rasa terbakar alias nyeri tubuh, kelemahan otot, hingga terjadi masalah keseimbangan sampai susah berjalan.

"Pada tahap awal, indikasi bisa ringan. Tapi jika konsumsi berlebih terus dilanjutkan, indikasi bisa makin berat dan menetap," tutur dr Reza saat dihubungi detikaicom, Selasa (22/7/2025).

Saksikan Live DetikPagi:

Simak Video "Video Poin Pelanggaran Iklan Suplemen White Tomato: Relabelling hingga Overclaim"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)


Selengkapnya