ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 25 Jul 2025 12:33 WIB

Makassar, detikai.com --
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah menyebut sebanyak 609 kepala family nan berada di tiga desa Kecamatan Pamona Tenggara dan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mengungsi akibat gempa nan terjadi pada Kamis (24/7) malam.
"Dampak gempa terjadi semalam menyebabkan 2.011 jiwa alias 609 KK mengungsi di tiga desa terdampak," kata Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus dalam rilisnya, Jumat (25/7).
Sementara puluhan gedung dan akomodasi umum rusak terdampak gempa dengan kekuatan magnitudo 5.7. Sejumlah temoat ibadah juga mengalami kerusakan baik ringan maupun berat.
"Desa Tokilo ada 4 rumah rusak berat, 21 rumah rusak ringan. nan parah di Desa Tindoli, 70 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak ringan, satu gereja dan satu sekolah TK terdampak. Kalau Desa Tolambo tetap dalam pendataan," ungkapnya.
Akris menyebut ada empat penduduk di Desa Tindoli dan Desa Tolambo mengalami luka ringan.
"Jadi ada empat korban luka ringan akibat gempa semalam," ujarnya.
Saat ini pemerintah setempat telah melakukan asesmen dan mengevakuasi penduduk ke tempat nan lebih aman.
"Situasi saat ini, gempa susulan tetap terjadi dan penduduk tetap waspada nan saat ini berada di pos pengungsian," katanya.
(mir/isn)
[Gambas:Video CNN]