100 Hari Pertama Kinerja Prabowo, Pkb: Pemerintah Harus Gas Pol Program Prioritas

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai bahwa keahlian 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mendapat apresiasi positif dari publik. PKB juga mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan program-program prioritas nan tercantum dalam Asta Cita.

“Kami tentu mengapresiasi keahlian dari pemerintahan Presiden Prabowo nan sukses mendapatkan rating tinggi dalam survei kepuasan publik dalam 100 hari pertama keahlian beliau. Ini merupakan momentum tepat bagi Presiden dan jajarannya untuk gas pol merealisasikan beragam program prioritas,” ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).

Jazilul menilai, kepuasan publik terhadap Prabowo dalam 100 hari pertama kinerjanya cukup beralasan. Menurutnya Prabowo bisa menciptakan soliditas di elit politik sehingga bisa merealisasikan beragam program andalan.

“Situasi ini tidak terjadi di periode pemerintahan sebelumnya di mana 100 hari pertama tetap konsentrasi membersihkan residu kejuaraan ketat di Pilpres sehingga elit tetap bersikap saling tunggu. Kondisi ini tidak ada di awal pemerintahan Presiden Prabowo,” katanya. 

Kepuasaan publik terhadap keahlian Prabowo mengalang kekompakan elit, hal ini kata Jazil, tercermin dari tingginya nomor kepuasan di bagian politik keamanan nan mencapai 85,8%. Angka ini disusul kepuasan di bagian kesejahteraan sosial 83,7%, bagian ekonomi 74,5%, dan kepuasaan bagian norma 72,1%.

“Angka kepuasan publik ini menjadi parameter kuat jika masyarakat itu mau elitnya kompak, konsentrasi pada pencapaian program kerja nan telah ditetapkan pemerintah,” katanya.

Berharap Tak Puas Diri

Jazil berambisi pemerintah tidak puas diri dengan capaian di 100 hari pertama keahlian mereka. Menurutnya pemerintah tetap menghadapi sejumlah tantangan dalam merealisasikan beragam program prioritas seperti Program Makan Bergizi Gratis, Program 3 juta rumah per tahun, Program Penghapusan Utang UMKM, hingga mewujudkan swasembada pangan dan energi. 

“100 hari pertama dari lima tahun tentu belum apa-apa. Bahwa perihal itu menjadi parameter positif dan modal kepercayaan publik iya, tetapi kudu dijawab dengan keahlian kongkret di lapangan,” katanya. 

Jazilul mengatakan, jejeran kabinet merah putih kudu sigap merespons beragam keluhan publik terhadap program prioritas. Seperti program MBG nan pengelolaannya dinilai tertutup, Program 3 juta rumah nan konsepnya tetap simpang siur, hingga kepastian siapa saja penerima program penghapusan utang UMKM nan saat ini belum jelas. 

“Kesigapan pemerintah ini bakal menjaga tingkat kepercayaan publik bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo memang betul-betul berorientasi kepada kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Prabowo Jelang 100 Hari Kerja: Terima Kasih Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto menanggapi hasil survei Litbang Kompas nan menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap keahlian 100 hari Prabowo-Gibran mencapai 80,9 persen. Dia pun berterima kasih kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih.

“Saya kira begini ya, kita nan krusial niat, kerja keras. Dan saya sangat bangga tim saya, kabinet saya, bekerja dengan sangat kompak, tanpa lelah,” tutur Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Prabowo turut mengutip ungkapan jajaran, bahwa tidak ada tanggal merah di almanak Kabinet Merah Putih.

“Anda lihat, malam tahun baru, tahun baru, menteri-menteri semua bekerja. Tidak hanya di kantor, tapi di titik-titik mengawasi. Alhamdulillah, akhir tahun, tahun baru, melangkah dengan baik,” jelas dia.

Optimisme Membangun Negeri

Orang nomor satu di Indonesia itu pun menegaskan rasa optimisnya membangun negeri dengan jejeran Kabinet Merah Putih pilihannya.

“saya sudah lihat buktinya, saya sudah lihat keahlian kita yang real. Kita bakal melakukan pembangunan transformasi ini sungguh-sungguh. Dan kita bakal bekerja dengan sangat cepat, kita bakal bekerja dengan sangat luar biasa,” ungkapnya.

“Jadi saya berterima kasih dengan semua pembantu saya. Sekarang terjadi suatu kesadaran, kita kudu kerja sama. Kita kudu menjadi satu tim, ialah tim Merah Putih, tim Indonesia,” Prabowo menandaskan.

Selengkapnya