ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Polri mencatat sebanyak 241 kejadian kecelakaan lampau lintas selama 10 hari penyelenggaraan Operasi Ketupat 2025 nan berjalan sejak 23 Maret 2025. Dari jumlah tersebut, tercatat 24 orang meninggal dunia.
"Dalam aspek keselamatan lampau lintas, info kecelakaan pada hari kesepuluh Operasi Ketupat menunjukkan 241 kejadian dengan rincian korban meninggal bumi sebanyak 24 orang," kata Jubir Satgas Humas Ops Ketupat, Kombes Ahmad Muthofa Kamal, dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).
"Korban luka berat 46 orang, dan korban luka ringan 272 orang, dengan total kerugian materiil mencapai Rp745.900.000," sambungnya.
Selain itu, pihaknya mencatat adanya peningkatan penumpang nan cukup tinggi dalam menggunakan moda transportasi umum.
"Total terdapat 807.621 penumpang nan menggunakan beragam moda transportasi, dengan rincian 147.619 penumpang menggunakan transportasi darat, 173.198 penumpang melalui ASDP, 184.594 penumpang menggunakan pesawat, 84.785 penumpang melalui pelabuhan, dan 217.425 penumpang menggunakan kereta api," sebutnya.
"Terkait pembatasan kendaraan, kendaraan dengan sumbu tiga ke atas dilarang beraksi sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, selain untuk kendaraan logistik seperti hantaran ternak, uang, kebutuhan pokok, dan hantaran khusus," sambungnya.