ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Polisi tetap menyelidiki ledakan kapal motor (KM) Tenggiri di Dermaga 19, Marina Ancol. Insiden ini menewaskan satu orang anak buah kapal (ABK), dan lima lainnya mengalami luka bakar, serta kapten kapal dilaporkan hilang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi guna mengetahui penyebab ledakan kapal. Dugaan sementara, ada hubungan dengan perilaku orang-orang di dalam kapal.
"Ini tetap didalami, bahwa itu adalah info nan didapatkan rekan-rekan kami di lapangan dari keterangan saksi," kata Ade Ary, Senin (10/2/2025).
Ade Ary menjelaskan, saat kejadian ada 11 orang terdiri dari anak buah kapal (ABK), kapten kapal, serta kru truk tangki. Kondisi kapal sedang melakukan pengisian bahan bakar kapal.
Menurut keterangan saksi, mereka memandang ada beberapa orang merokok saat pengisian BBM berlangsung. Tak lama setelah itu, terdengar dentuman keras disusul kobaran api nan langsung melumat kapal.
"Ada beberapa saksi nan sedang berada di luar kapal itu memandang orang-orang di TKP itu ada nan sedang merokok di atas kapal. Kapal itu sedang proses pengisian BBM dari truk tanki. Kemudian, seketika itu terjadi dentuman alias ledakan dari arah kapal dan saksi memandang api sudah berkobar," ujar dia.