ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) merayakan ulang tahunnya nan ke-50 dengan penuh semangat dan komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan. Mengusung tema "50 Tahun IWAPI: Konsisten dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, Inovatif, Inklusif, Kolaboratif Menuju Indonesia Emas". IWAPI menegaskan perannya dalam memperkuat keterlibatan wanita di bumi upaya serta mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi mengungkapkan bahwa selama lima dekade, IWAPI telah berkedudukan sebagai wadah strategis bagi ribuan pengusaha wanita di beragam sektor. Dengan jaringan luas di 35 provinsi, 259 kabupaten/kota, dan satu perwakilan di Malaysia, IWAPI menaungi lebih dari 40.000 anggota, di mana 98% di antaranya merupakan pelaku UMKM.
"Perjalanan panjang IWAPI selama 50 tahun telah menempa kami menjadi organisasi nan matang dan tangguh. Kami terus bekerja-sama dengan pemerintah dan sektor swasta dalam membangun ekosistem upaya nan lebih inklusif dan berkekuatan saing, terutama bagi wanita pengusaha," ujar Nita dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).
Sebagai organisasi wanita pengusaha terbesar di Indonesia dan ASEAN, IWAPI telah mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menjadi focal point AWEN Indonesia (ASEAN Women Entrepreneurs Network), Advocate & Co-Chair G20 Empowered, serta pemimpin inisiatif Women Empowerment dalam BRICS sejak Indonesia berasosiasi pada 25 Januari 2025.
IWAPI berkomitmen untuk terus mendukung agenda ekonomi nasional, termasuk program pemerintahan Prabowo dalam memperkuat UMKM perempuan. Upaya ini diwujudkan melalui beragam inisiatif, seperti peningkatan akses pembiayaan, digitalisasi bisnis, dan training kewirausahaan. IWAPI juga aktif dalam mengurangi kesenjangan kelamin di bumi upaya serta mendorong kebijakan ekonomi berbasis kemandirian.
Data menunjukkan bahwa 64% UMKM di Indonesia dikelola oleh wanita dan berkontribusi sebesar 61,07% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, setara dengan Rp 8,574 triliun pada tahun 2021. Hal ini menegaskan bahwa wanita mempunyai peran krusial dalam perekonomian nasional.
"Dengan kerjasama nan erat antara IWAPI dan pemerintah, percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis kewirausahaan wanita bakal menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 nan lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan," jelas Nita Yudi.