Infografis Bocoran Ppdb 2025 Diubah Jadi Spmb, Zonasi Jadi Domisili, Dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

detikai.com, Jakarta - Konsep baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah disiapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Hasil kajian sudah diserahkan Kemendikdasmen kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet (Seskab).

Prabowo kemudian memberikan pengarahan alias mendelegasikan pembahasan konsep baru PPDB untuk selanjutnya kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti berambisi konsep baru PPDB dapat diputuskan pada pekan ini. Sebab sudah banyak sekolah nan membuka pendaftaran siswa baru.

"Kalau ini tidak segera diputuskan, itu memang kelak bakal secara teknis, konsolidasi dan koordinasinya serta sosialisasinya bakal agak kesulitan," kata Mu'ti di Istana Kepresidenan, Jakarta, 22 Januari 2025.

Apakah konsep baru PPDB bakal menghapus sistem zonasi alias tidak, Mu'ti enggan menjelaskan secara rinci. Meski demikian, sebelumnya Mu'ti memberi sedikit bocoran.

"Nanti tidak bakal ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak ada. Nanti kata-kata zonasi tidak ada lagi, diganti dengan kata lain. Nah, kata lainnya apa? Tunggu sampai keluar," ucap Mu'ti di Jakarta, 20 Januari 2025.

Kombinasi

Sedangkan Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan sistem zonasi kemungkinan tidak dihapus dalam konsep baru PPDB. Namun ada beberapa perihal baru untuk menyempurnakan sistem sebelumnya.

"Ndak, ndak (dihapus zonasi). Tetep kombinasi lah. Kita cari nan terbaik, lantaran masing-masing sistemnya ada kelebihan dan kekurangan," kata Prasetyo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 23 Januari 2025.

Prasetyo menyampaikan konsep baru PPDB bakal diputuskan Prabowo sepulang dari kunjungan ke India dan Malaysia melalui rapat terbatas (ratas). Apalagi mengingat konsep baru PPDB menyangkut banyak perihal dan sektor. Sehingga pemerintah mau mengambil keputusan nan betul-betul bisa diterapkan dengan lebih baik daripada sistem nan sebelummya.

Bocoran lebih banyak poin justru disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Biyanto di Jakarta pada 22 Januari 2025. Ada 4 poin bocoran.

Seperti apa bocoran PPDB 2025 mengenai nama dan istilah serta persentase? Kapan bakal kelar dan diundangkan? Juga seperti apa Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat nan ada dalam program Kemendikdasmen mulai 2025? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini.