Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis Di Surabaya, Menunya Ubi Rebus Hingga Pentol

Dengan adanya MBG, sekarang Faruq dan teman-temannya tidak hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga dapat mengalokasikan duit sakunya untuk kebutuhan lain.

“(Uang saku) buat kebutuhan sekolah lainnya, mungkin perangkat tulis, buku, dan sebagainya,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Surabaya, Teguh Santoso. Menurutnya, program MBG sangat dinanti dan disambut baik oleh para siswa lantaran membantu mengurangi pengeluaran harian mereka.

“Luar biasa antusias mereka setiap kali ada program ini, sudah dinanti. Ya paling tidak bisa mengurangi cost (ongkos) untuk makan siang,” ucapnya.

Ia berambisi agar program ini dapat terus berjalan, mengingat manfaatnya nan begitu besar, terutama bagi siswa nan membutuhkan.

“Harapannya, program ini terus bisa melangkah dengan baik lantaran memberikan banyak manfaat, terutama bagi kami. Kami punya 92 anak yatim piatu, itu sangat terbantu dengan adanya program ini,” urai Teguh.

“Intinya, programnya sudah baik. Kalau ada kekurangan, itu kita perbaiki,” imbuhnya menandasi.