Efisiensi Anggaran, Kpu Ri Pangkas Rp 900 Miliar

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengakui, lembaganya tidak luput dari kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto. Saat ditanya berapa besar anggaran KPU RI pada tahun ini nan dipangkas, Afif menjawab jumlahnya mencapai nyaris Rp 900 miliar.

“Hampir 900 miliar untuk di KPU,” kata Afif di Kantor KPU RI Jakarta, Senin (10/2/2025). 

Afif menjelaskan, nomor dipangkas merupakan total dari jumlah anggaran KPU di seluruh Indonesia. Maka dari itu, saat ini KPU RI bersiasat untuk memaksimalkan akomodasi internal untuk aktivitas seremonial. 

“Ada pun berangkaian dengan efisiensi, seluruh aktivitas kami upayakan sekarang dilaksanakan di instansi KPU dengan prinsip efisien dan saya kira teman-teman juga sudah menyesuaikan,” jelas Afif.

Meski terjadi pemangkasan anggaran, Afif mengaku tidak ada aktivitas penyelenggaran pemilu nan terganggu. Termasuk proses pilkada di beberapa wilayah nan tetap melangkah lantaran adanya sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kira tidak terganggu dari sisi aktivitas lantaran sekarang di daerah-daerah tetap mengikuti seluruh skema aktivitas dengan penyelenggaraan Pilkada,” ujar dia.

Meski begitu, Afif memastikan bakal ada penyesuaian lanjutan mengenai anggaran di tubuh KPU usai seluruh rangkaian penyelenggaraan Pilkada 2024 rampung.

“Mungkin setelah itu setelah selesai Pi baru kita bakal menyesuaikan dengan efisiensi lanjutan,” dia menandasi.

Sebagai informasi, sejatinya KPU RI mempunyai anggaran sebesar Rp 3,1 triliun. Namun lantaran adanya perintah efisiensi, maka terjadi pemangkasan sebesar Rp 900 miliar nan diakumulasi dari anggaran KPU di seluruh Indonesia. Angka tersebut selain dari anggaran kegiatan, juga berasal dari penghasilan dan akomodasi pegawai KPU.

Selengkapnya