1 Korban Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Dirujuk Ke Rs Polri, Sopir Truk Bisa Diajak Bicara

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Satu korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta. Korban kecelakaan atas nama Wahyudin dirujuk perawatannya ke RS Polri Keramat Jati Jakarta untuk mendapatkan perawatan nan intensif.

Dirut RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty mengatakan korban kecelakaan atas nama Wahyudin dirujuk perawatannya ke RS Polri Keramat Jati Jakarta untuk mendapatkan perawatan nan intensif.

"Kebetulan di RSUD Ciawi belum ada perangkat dan master mahir ahli bedah tengkorak vaskular, jadi hari Minggu kemarin pasien atas nama Wahyudin kami rujuk ke RS Polri," kata Fusia, Senin (10/2/2025).

Namun demikian, kondisi terakhir Wahyudin dalam kondisi stabil. Dari hasil pemeriksaan bahwa tetap terdapat masalah pada saraf di bagian dadanya.

"Kita lakukan rontgen dada secara serial, diketahui dadanya kena benturan, oleh lantaran itu kudu ditangani oleh master mahir bedah torak vaskular," ujarnya.

Sementara korban Bendi Wijaya (sopir truk), Sukanta, dan Ryujia Adriana juga kondisinya berangsur membaik. Apabila di hari ketujuh tidak ada keluhan, seluruh korban bakal diperbolehkan untuk pulang.

"Besok hari ketujuh, jika tidak terjadi keluhan dari seluruh pasien, kami alihkan untuk rawat jalan alias boleh pulang," kata dia.

Begitu pula kondisi Bendi Wijaya sudah bisa diajak berkomunikasi. Kondisi terkini kesehatan sang pengemudi truk tronton juga bakal dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Kita juga lapor ke kepolisian. Menurut master nan menangani sopir, nan berkepentingan sudah bisa menjawab pertanyaan," ujarnya.

Polisi Gandeng KNKT dan ATPM

Kepolisian menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) untuk memeriksa kasus kecelakaan Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kecelakaan maut melibatkan tujuh kendaraan hingga merenggut 8 nyawa dan 11 orang mengalami luka-luka Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.

 Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Ruminio Ardano mengatakan keterlibatan ATPM dan KNKT ini untuk menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun ini.

"Kita bekerja kolaborasi, tidak sendirian. Kita mau mengungkap kejadian ini secara scientific, tidak berasas kira-kira alias hanya perangkat bukti keterangan saja. Tapi semuanya nan menguatkan mengenai kejadian kecelakaan kemarin," ujar Rumino, Kamis (6/2/2025).

Rumino mengungkapkan, KNKT dan ATPM bakal memeriksa kondisi hingga kepantasan kendaraan, terutama kegunaan rem truk pengangkut galon aqua nan menabrak enam kendaraan di depannya di GT Tol Ciawi 2.

Menurutnya, pemeriksaan kondisi truk tersebut merupakan rangkaian dari proses penyelidikan nan dilakukan kepolisian untuk memastikan penyebab kecelakaan.

"Kita tetap mengumpulkan alat-alat bukti nan kelak bakal digunakan di dalam penyidikan. Termasuk hari ini kita lakukan ramp check, kemudian pengecekan kegunaan sistem pengereman," ucap Ruminio.

Terkait identifikasi penyebab awal kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 nan terjadi beruntun, Rumino mengatakan saat ini belum diketahui.

"Tim tetap melakukan penyelidikan jadi belum bisa disimpulkan," pungkasnya. 

Infografis

Selengkapnya